-->

PERSONIL GABUNGAN CEK POS PPKM SUNGAI SIRING TINDAK TEGAS WARGA TAK PATUH ATURAN PROKES

Polsek Sungai Pinang - Peningkatan kasus Covid-19 hingga banyaknya warga yang meninggal dunia membuat Petugas Gabungan Pos Penyekatan Sungai Siring, meningkatkan kewaspadaan terutama di jalur pintu masuk Kota Tepian. Pos penyekatan yang berdiri di depan Bandara Udara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto (APT Pranoto) Samarinda yang terletak di Jalan Poros Samarinda-Bontang, Kelurahan Sungai Siring, Kecamatan Samarinda Utara, Senin (26/7) kemarin kembali menyasar sejumlah kendaraan. 


Dihari pertama penetapan PPKM Level 4 di pos penyekatan, petugas gabungan menjaring 40 R4 dan 15 R2 dari pukul 08.00 Wita hingga pukul 11.00 Wita. Seluruh pengendara maupun penumpang diperiksa dengan diawali kartu Identitas berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) kemudian pengecekan suhu tubuh dengan Thermo gun. 


Dari hasil pengecekan, seluruh pengendara dan penumpang rata-rata bersuhu tubuh antara 34-36 derajat celsius sehingga dapat melanjutkan perjalanan. 


“Untuk pengemudi dan penumpang yang tidak menggunakan masker kami minta untuk membeli masker lebih dulu baru melanjutkan perjalanan,” Kata Kompol Jufri.


Tak sampai disitu, sebanyak 11 warga asal Muara Badak harus mengikuti swab antigen sebelum melanjutkan perjalanan. Hasilnya, Satu warga Muara Badak dinyatakan positif Covid-19 hasil swab antigen. 


Kegiatan pemeriksaan atau check point di pos penyekatan bandara APT Pranoto. Dengan kegiatan proses tracking warga dari luar kota Samarinda bisa terdata dengan baik dan diketahui tujuannya.


“Kami minta untuk kembali ke daerah asal. Dan kami sarankan melakukan pemeriksaan lanjutan,” Terang Kompol Jufri. 


“Sesuai dengan surat edaran Wali Kota hari ini adalah masa PPKM Level 4 di Samarinda. Untuk itu perlu penerapan dan kepatuhan seluruh warga. Senab, Covid-19 ini bukan virus yang bisa dianggap remeh. Sudah banyak korban yang meninggal untuk itu kewaspadaan harus ditingkatkan,” Tambah Kompol Jufri


Kapolsek Sungai Pinang berharap setiap warga baik Samarinda maupun dari luar daerah bisa memaklumi kondisi saat ini dan mengikuti apa yang menjadi ketentuan dari pemerintah.


“Patuhi dan taati saja, semua untuk kebaikan dan keselamatan kita bersama,” Pungkas Kompol Jufri.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel