TIGA PILAR SEMPAJA TIMUR SAMBANG PEMUKIMAN TERDAMPAK BANJIR DI WILAYAH BINAAN
Polsek Sungai Pinang - Tiga pilar Kelurahan Sempaja Timur melaksanakan giat Sambang di wilayah binaannya yang terdampak banjir, setelah sebelumnya hujan dengan durasi yang cukup lama mengguyur hampir seluruh wilayah Kota Samarinda, pada Minggu (20/03/2022).
Sebagai bentuk kepedulian akan dampak yang ditimbulkan akibat tingginya intensitas hujan yang turun kepada warga binaan, Lurah Sempaja Timur Hj. Sipriyani beserta Bhabinkamtibmas Kelurahan Sempaja Timur Bripka Adi dan Babinsa Sempaja Timur Serka Sulthan melakukan peninjauan dan sambang di beberapa wilayah yang terdampak banjir, Rabu (23/03/2022).
Dalam peninjauan dan sambang yang dilakukan oleh ketiga pilar Kelurahan Sempaja Timur tersebut, diketahui rata-rata genangan air (banjir) berkisar mulai 10 cm hingga 75 cm yang menggenangi badan jalan serta pemukiman warga.
Bripka Adi selaku Bhabinkamtibmas mengatakan wilayah binaannya kerap menjadi langganan banjir di setiap tahunnya, hal ini disebabkan wilayah Kelurahan Sempaja Timur khususnya Bengkuring mendapatkan air kiriman dari wilayah yang lebih tinggi di Kecamatan Samarinda Utara, terutama dari Kelurahan Budaya Pampang dan Waduk Benanga yang terletak di Jalan Joyo Mulyo Kelurahan Lempake.
“Terdata wilayah yang terdampak banjir diantaranya Jalan Kestela, Jalan Asparagus, Jalan Terong, Jalan Terong Pipit, Jalan Pakis Merah, Jalan Pakis Aji, dan Jalan Poros Geriya Mukti, yang paling terdampak adalah Jalan Terong dan Terong Pipit dimana ketinggian genangan air sekitar 75 cm, namun warga masih bertahan dan enggan untuk mengungsi pada saat ini” Ucap Bripka Adi.
“Untuk sementara kami bersama Lurah dan Babinsa masih melakukan peninjauan, untuk mengetahui seberapa besar dampak genangan air bagi warga. Bagi warga yang saat ini genangan air telah masuk dan belum mau untuk mengungsi, kami imbau agar warga memperhatikan peralatan listrik di rumah dan tetap berhati-hati dengan tetap menjaga serta mengawasi putra putrinya agar tidak bermain di genangan air,” Terang Bripka Adi.
“Untuk informasi hari ini TMA ketinggian air di waduk Benanga Lempake telah mengalami penurunan, kami harapkan hujan tidak kembali turun sehingga genangan air di wilayah terdampak tidak semakin tinggi. Dampak banjir yang dialami warga Bengkuring pada saat ini memang tidak separah tahun-tahun sebelumnya, namun tetap saja kita semua wajib waspada dan berhati-hati terhadap setiap potensi bencana alam,” Imbau Bripka Adi.