-->

AKSELERASI VAKSINASI COVID-19, POLSEK SUNGAI PINANG LAKUKAN PENGAWALAN DAN PENINJAUAN SEBAGAI BENTUK DUKUNGAN

Polsek Sungai Pinang - Upaya Polsek Sungai Pinang untuk turut mendukung akselerasi vaksinasi lansia dan anak, dalam rangka meningkatkan heart imunity dimasa pandemi covid-19 terus digeber. Salah satunya dengan mengawal dan meninjau kegiatan vaksinasi massal yang kian gencar dilakukan. Selain itu, peneguran warga yang tidak taat pada protokol kesehatan (prokes) juga masif dilakukan melalui penggelaran Yustisi di berbagai kesempatan.


Kapolsek Sungai Pinang Kompol Irwanto, S.Si, S.I.K., M.I.K., menjelaskan, program vaksinasi Covid-19 digencarkan mulai dari anak usia sekolah 6-11 tahun, hingga lanjut usia (lansia). Pelaksanaan pemberian vaksin tersebar di berbagai sentra fasilitas kesehatan, faskes swasta, KKP, Polresta Samarinda, poltekkes hingga sekolah-sekolah dasar.


Salah satu kegiatan vaksin yang dilaksanakan adalah vaksin di SDN 003, Jalan Wahid Hasyim, Sempaja Timur. Kegiatan ini dikawal dan pantau oleh para Personel Polsek Sungai Pinang, memastikan giat vaksinasi berjalan aman, tertib dan sesuai dengan penerapan prokes,” Kamis (10/02/2022).


“Disetiap kesempatan kami selalu ingatkan warga untuk vaksin. Termasuk saat melakukan yustisi pendisiplinan prokes, maupun giat sambang yang dilakukan oleh Para Bhabinkamtibmas di wilayah-wilayah binaannya,” Ucap Kompol Irwanto.


Meski terbilang lancar, program vaksinasi kadang terbentur kendala. Salah satunya vaksin pada anak dan lansia. Kebanyakan anak akan merasa takut, sementara lansia memiliki komorbid atau penyakit bawaan hingga malas untuk di vaksin. Untuk itu memang harus perlu kesabaran dan ketenangan untuk bisa mengajak vaksin.


Melalui program cetar (cari-jemput-antar) yang digagas oleh Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli, S.I.K, M.H.,M.Si. kami memberikan pelayanan dan fasilitas kepada anak dan lansia agar mudah menuju gerai-gerai vaksinasi, kami memberikan motivasi dan apresiasi kepada para anak agar tidak takut saat hendak divaksin dan memastikan kondisi kesehatan para lansia dengan bersinergi bersama para tenaga medis (vaksinator) apakah layak menerima vaksinasi ataupun tidak.


“Untuk itu kami mengajak semua pihak terutama keluarga terdekat dapat memberikan pemahaman dan menolak stigmatisasi negatif terhadap kegiatan vaksin,” Terang Kompol Irwanto.


“Yang jelas kami menjalankan apa yang menjadi ketentuan dan pertimbangan pemerintah dalam program vaksinasi. Program vaksin akan terus berjalan sehingga heart imunity di masyarakat mencapai target,” Tegas Kompol Irwanto.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel